Bahaya paparan Radiasi Radioaktif

diadaptasi dari catatan saya ketika diklat di BATAN

Tentunya kita pernah mendengar bahan radioaktif bukan? baik itu di film-film fiksi ilmiah atau bahkan di x ray airport ketika pengecekan bagasi. Nah apa sih radioaktif itu? radioaktif merupakan pancaran dari sebuah inti atom yang dimana memiliki tingkat tembus yang berbeda-beda tergantung pada bahan yang ditembus dan jenis unsur radioaktif yang dipakai, dimana unsur radioaktif merupakan unsur yang memiliki nomer atom diatas 83. 

sebelum beranjak jauh tentang radioaktif mari kita mengenal beberapa pancaran radioaktif :
1. Sinar/partikel Alfa (α)
     Sinar aplha merupakan salah satu pancaran radioaktif yang memiliki massa yang yang besar serta ionisasi yang tinggi sehingga daya tembusnya dapat dibilang rendah, adapun kreterianya adalah sebagai berikut,
  • memiliki massa yang tinggi karena mengandung 2 Proton dan 2 neutron sama dengan atom helium
  • bermuatan positif
  • memiliki penetrasi yang rendah akibat data ionisasinya yang tinggi
  • akibat bermuatan partikel alpha dapat dibelokkan oleh medan magnet
  • daya tembus rendah
  • sangat berbahaya jika tertelan karena daya ionisasinya sangat tinggi
2. Sinar/partikel Beta (β)
     Sinar beta memiliki penetrasi yang lebih tinggi dibanding alfa dikarenakan daya ionisasi partikel beta lebih rendah dibandingkan alfaa. selain itu partikel beta juga tidak dapat melakukan reaksi inti dibandingkan dengan partikel alfa. adapun kreterianya adalah sebagai berikut:
  • bermuatan negatif (β-)namun terkadang ada juga yang positif disebut dengan positron(β+)
  • memiliki massa yang rendah
  • penetrasi lebih baik dari alfa dan ionisasi lebih rendah dari alfa
3. Sinar Gamma ɣ
    Sinar gamma tentunya pernah kita dengar di film hulk, dan ternyata sinar inilah yang sangat berbahaya karena memiliki daya penetrasi yang sangat tinggi serta memiliki daya ionisasi yang sangat rendah, gamma ray ini muncul akibat peluruhan unsur radioaktif untuk mencapai posisi stabil setelah sebelumnya memancarkan partikel alfa serta beta. Adapun kreterianya sebagai berikut:
 
  • memiliki energi yang besar dibanding emisi partikel lainnya
  • penetrasi tinggi akibat dari ionisasi yang rendah serta panjang gelobang yang sangat kecil 
  • begrgerak dengan kecepatan cahaya
  • tak bermuatan sehingga tak bermassa



4. Sinar X (X-Ray)
      Sering kita dengar pada saat melintasi gate penjagaan pada airport saat tas kita diperiksa. berbahaya jika terpapar dengan x-ray tersebut terlalu lama. X-ray tersebut merupakan sinar yang terjadi akibat proses Bremsstrahlung dimana elektron yang bermuatan listrik menuju inti atom di belokan oleh energi static dari inti atom mengakibatkan electron kehilangan energinya dan memancarkan sinar yang disebut sinar X ini. Adapun kreterianya adalah sebagai berikut:
  • bergerak dengan kecepatan cahaya 
  • tak bermassa dan bermuatan
  • penetrasi yang tinggi 
5. Neutron
      Partikel tak bermuatan yang di emisi dari nukleus akibat dari pembelahan atau tumbukan dari partikel lain. berpenetrasi tinggi dan memiliki berat dan massa yang sama dengan proton. sagat berbahaya karena ber reaksi terhadap atom hidrogen dimana sebagian besar tubuh kita terdiri oleh atom hidrogen tersebut (air).


     Dari beberapa partikel yang dijabarkan diatas tersebut kita lihat pada kemampuan partikel tersebut berpenetrasi atau daya tembus terhadap unsur lainnya serta daya ionisasi dari partikel tersebut. jadi sebagai contoh partikel alfa yang memilki daya ionisasi yang tinggi akan terionisasi cepat sehingga penetrasinya lemah jadi sbelum berpenetrasi dengan unsur yang ditargetkan partikel alfa sudah terionisasi terlebih dahulu dengan unsur lain sampai partikel tersebut kehilangan energinya.

     Ionisasi adalah mengubah atom molekul menjadi io dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan seperti elektron sehingga molekul tersebut akan kehilangan keseimbangannya. Oleh karena itu daya ionisasi tersebut yang sangat berbahaya pada tubuh kita kietika terpapar dengan partikel terkait.

    
     Paparan radiasi yang di bedakan berdasarkan letak sumber radiasi, Paparan radiasi Eksterna serta paparan radiasi Interna

1. Paparan Radiasi Eksterna
     Paparan radiasi eksterna ialah paparan radiasi yang berasal dari zat radioaktif yang berada diluar tubuh. Pengaruh suatu radiasi terhadap tubuh manusia adalah tergantung pada kemampuan penetrasi suatu partikel serta ionisasi tentunya. Sinar-X dan sinar gamma memilki penetrasi atau daya tembus yang tinggi sehingga dengan mudah menembus kulit kita hingga ke organ-organ vital. Sedangkan alfa dan beta memerlukan jarak tertentu untuk sampai ke kulit. Neutron memiliki bahaya eksterna yang tinggi karena penetrasinya serta reaksinya dengan unsur hidrogen dimana sebagian besar tubuh kita mengandung hidrogen selain itu dikarenakan neutron mengeluarkan energi paling besar pada jaringan tubuh.

    Jadi adapun beberapa faktor yang mempengaruhi bahaya radiasi pada tubuh kita adalah sebagai berikut

A. Waktu 
     Lama waktu terpapar oleh radiasi unsur radiaktif pada tubuh kita akan berpengaruh pada seberapa parah efek radiasi yang akan kita terima.

B. Jarak
     Jarak antara sumber radioaktif dengan tubuh kita berpengaruh juga dengan besar paparan yang akan diterima karena sudah dijelaskan bahwa setiap partikel memiliki daya tembus dan daya ionisasi sendiri sehingga semakin pengaturan jarak antar sumber dengan tubuh sangatlah diperlukan ketika kita bekerja dengan sumber radioaktif.

C. Bahan Penahan
    Setiap partikel atau unsur radioaktif memiliki kemampuan ionisasi dan daya tembus yang berbeda maka  dari itu kemampuan penahan radiasi untuk melindungi tubuh kita harus diperhatikan untuk memperkecil paparan yang akan diterima. Adapun beberapa penahan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:


Jenis Radiasi
Bahan Yang Direkomendasikan
Partikel Alfa
-
Partikel Beta Energi Rendah
-
Partikel Beta Energi Tinggi
Perspek Dikelilingi Timbal
Sinar-X dan Sinar Gamma
Beton, Besi Dan Timbal
Neutron
Beton, Air, Polietilen, Lilin paraffin dikombinasikan dengan boron


2. Paparan Radiasi Interna
     Paparan radiasi interna adalah paparan radiasi yang terjadi ketika sumber radioaktif masuk ke dalam tubuh kita, umumnya dapat terjadi pada sumber radioaktif terbuka sehingga dapat menyebar melalui:

a. pernafasan
b. pencernaan
c. luka terbuka pad tubuh

menurut jenis partikel radioaktifnya sinar alfa memiliki bahaya yang paling besar diantara partikel lainnya dikarenakan daya ionisasi alfa pada jaringan tubuh sangat besar. sedangkan neutron tergantung pada energinya.





Semoga bermanfaat bagi pembaca,


Comments

Anonymous said…
thank you

Popular posts from this blog

Editing PCB pada corel draw

Perbedaan Resistansi(Resistance) dengan Resistifitas(resistivity)

MPU 6050 pada AVR