Pentingnya komunikasi dan kerendahan hati(kuliah tamu PT WIDATRA BHAKTI)

      Pada Post kali ini kita akan bahas mengenai kuliah tamu yang dibawakan oleh pasukan dari PT. Widatra Bhakti merupakan perusahaan yang bergerak dibidang bahan dasar infus. Pada dasarnya kita disini tidak akan membahas banyak tentang isi dari perusahaaan tersebut karena ketertarikan saya tertuju pada kehidupan kerja di perusahaan serta profesionalisme yang harusnya kita terapkan sebagai seorang engineer.

      Saat pertama dibukanya seminar atau kuliah tamu  kali ini, kebanyakan yang diterangkan adalah tentang perusahaan. Seperti kapan perusahaan berdiri teknik perusahaan dalam mengembangkan produknya dimana topik ini kurang menarik bagi peserta sampai-sampai teman-teman sudah meninggalkan ruangan padahal sisi kuliah tamunya baru keluar setelah mendekati akhir acara. Jadi pembawa materi kedua di bawakan oleh pak Thomas yang merupakan pimpinan devisi engineer di perusahaan tersebut. beliau mencertitakan banyak pengalaman untuk para lulusan diploma di dalam dunia kerja meski sebenarnya kebanyakan peserta yang mengungkit-ngungkitnya satu-persatu.
     Banyak hal yang dipaparkan namun hanya beberapa saja yang saya tangkap dan kembangkan disini. Pertama beliau menjelaskan bahwa pentingnya profesionalisme kerja dan merekapun sangat mengapresiasikan hal tersebut. Satu hal yang sangat mengena bagi saya adalah ketika beliau mengatakan bahwa "Tuhan masih memberikan saya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan saya di masa lalu" karena beliau sempat menceritakan bahwa beliau sedikit lengah pada saat kuliah ketika kuliah beliau bnyak menceritakan bahwa nilai-nilainya agak kurang sehingga beliau memperbaikinya di masa bekerja. Namun disamping itu beliau selalu aktif dalam berorganisasi dimana soft skill yang didapat dari berorganisasi tersebut lebih banyak di gunakan dalam dunia kerja namun tetap dengan dasar-dasar perkuliahan yang didapat. Beliau juga banyak menceritakan bahwa teknik-teknik managerial sangat diperlukan dalam hal tersebut. Selain itu yang saya dapat tangkap adalah jangan terlalu apatis dengan backround yang kita geluti selama ini, artinya selama kita bekerja carilah ilmu sebanyak-banyaknya. seperti yang dikatakan pak thomas, beliau mempelajari banyak hal diluar backround beliau yaitu teknik mesin industri antara lain: sipil, farmasi manajemen, dan banyak hal lainnya.
     Kemudian ada lagi hal yang saya dapatkan antara lain keyakinan bahwa jika memang kita memiliki bakat dan terampil kita ga bakalan kalah sama yang namanya perbedaan jenjang, misalnya antara Strata dengan kejuruan dimana semua memiliki kesempatan yang sama di dunia karir. Artinya siapa yang memiliki kualitas baik dia akan di pertimbangkan. Selain itu kenyamanan kita bekerja mempengaruhi kinerja kita di suatu perusahaan dari kalimat " Quality Of life  " dari pak thomas. Beliau menjelaskan bebrapa hal mengenai kehidupan di metropolitan dan di daerah namun menurut saya hal tersebut tergantung pribadi masing-masing. Jika menurut saya bekerja di daerah lain akan menambah pengalaman kita selain bertemu dengan kebudayaan lain tentunya (untuk usia muda seperti kita) namun jika kita sudah berkeluarga memang perlunnya hidup menetap dan jika memungkinkan kita menetap didaerah yang dekat dengan snak keluarga kita. 
      Diantara peserta masih banyak yang menanyakan bagaiman jenjang karir di perusahaan tersebut untuk lulusan diploma dan apakah gender berpengaruh dalam karir di devisi teknik disana. Namun dari keseluruhan hal yang dapat saya cerna bahwa singkat saja, Jika kita profesional maka kita dalam soft skill maupun hard skill semua bisa dicapai. Terakhir ada lagi hal yang menarik dari penjelasan beliau tentang manajerial bawahan kita , karena sebelumnya kami dijanjikan jika kita masuk di perushaan tersbut kita langsung masuk ke dalam daerah manajerial yaitu supervisor dimana kita berkewajiban menghandle karyawan yang memiliki jam terbang lebih banyak dengan kita disana selain itu perbedaan umur yang juga pastinya dapat menimbulkan gab antara atasan dan bawahan.Beliau juga memberi kasus "misal kita sebagai supervisor diperintahkan untuk memperbaiki sistem PLC yang rusak deadline besok malam " kurang lebih seperti itu. Dan kita pergi dengan team kita yang memiliki umur yang lebih tua atau jam terbang lebih lama dengan kita maka dari itu apa yang kita lakukan jika bawahan kita mengatakan "kamu aja baru masuk , beraninya menyuruh-nyuruh" . Apa yang akan kita lakukan? beliau menekankan bahwa kita tetap harus menjaga hubungan baik dengan bawahan kita masing-masing agar bawahan kita juga tidak malu jika ada yang ingin ditanyakan ataupun di kritik demi hal yang baik. Selain itu kita juga harus tetap menjaga bahwa posisi kita di sana sebagai apa karena meski kita berbeda umur atupun jam terbang tugas kita atau posisi kita disana sebagai atasan dan bawahan, sehingga jika atasannya lembek maka efeknya akan berdampak pada kepemimpinan kita nantinya. Seperti kata Pak Thomas bahwa  salah satu trik menghadapi orang yang sulit adalah "mendengarkan dengan baik" dengan tetap menjaga hubungan dan etikat yang baik dengan orang tersebut, Karena sama halnya karang dengan ombak lama kelamaan karang pun dapat terkikis oleh ombak. 
    Untuk sementara ini saja yang dapat saya cuplik dari kuliah tamu kali ini , mungkin hanya sedikit hal yang dapat saya cerna dari kuliah tamu kali ini karena ya namanya anak muda masih sempet bercanda-canda kalau dalam suatu seminar hehehe. bagi temen-temen undergraduate bisa menghubungi alamat dibawah untuk mengetahaui informasi lebih lanjut mengenai PT. WIDATRA BHAKTI.  Soalnya peluang D3 teknik Elka besar disana.
       


WIDATRA BHAKTI
THOMAS@WIDATRA.COM
08179325819

Comments

Popular posts from this blog

Editing PCB pada corel draw

Bahaya paparan Radiasi Radioaktif

Perbedaan Resistansi(Resistance) dengan Resistifitas(resistivity)