Posts

Pencarian Minyak dan Gas Bumi

Image
Eksplorasi terhadap minyak dan gas bumi sudah dimuali dari jaman dahulu. Pada awalnya mereka tidak melakukan pencarian akan minyak bumi ini karena sangat mudah didapatkan bahkan sampai terinjak ataupun lengket di kaki mereka. Karena pada awalnya kita tidak menggunakannya. Seiring berjalannya waktu manusia dapat mengaplikasikan minyak bumi ini mulai dari bahan bakar, senjata, atau lainnya. Ketika keberadaanya di permukaan bumi sudah mulai berkurang, maka dari dimulailah suatu pencarian mulai dari menggali tanah dengan cara konvensional dan sampai sekarang dengan menggunakan berbagai alat canggih untuk dapat menggali lebih dalam lagi. Seiring bertambahnya tahun serta kemampuan manusia untuk mencari sumber daya ini, para geologis mempelajari untuk mencari hidrokarbon tidak hanya pada tempat dimana mereka biasa menemukannya sampai pada tempat yang mirip dengan tempat pencarian sebelumnya. Dimana pada dasarnya minyak dan gas bumi memiliki kerapatan yang lebih rendah disbanding air

Mengukur porosity pada formasi

Image
Untuk mengevaluasi suatu reservoir biasanya seorang petrofisika harus mengetahui 3 aspek. Antara lain, Porosity, permeability dan keberadaan hydrocarbon. Permeability adalah kemampuan sebuah formasi untuk meloloskan fluida. Sedangkan Porosity adalah celah-celah yang tak terisikan oleh material yang padat. Namun tanpa adanya hidrokarbon, porosity serta permeability yang berhubungan langsung dengan potensi produksi tidak aka nada gunanya.  Gambar 1. Porosity celah celah yang tak terisi material padat Selain 3 aspet tersebut resistivity juga dapat membantu mengidentifikasi potensial adanya hidrokarbon di suatu formasi. Resistivity yang tinggi menandakan adanya hidrokarbon di suatu formasi sedangkan ketika resistivity rendah menandakan adanya kandungan air pada formasi tersebut. Namun dengan hanya dengan menganalisa logging resistivity kita tidak akan tau yang terdapat di formasi itu apakah hidrokarbon atau batuan biasanya tanpa mengetahui keadaan porosity formasi tersebut

Radioaktif pada Eksplorasi

Image
Suatu eksplorasi gas ataupun minyak bumi merupakan proses yang kompleks mulai dari penentuan lokasi eksplorasi sampai pada pengolahan hasil akhir untuk selanjutnya dijadikan produk tertentu sesuai kebutuhan konsumen. Oleh karena itu untuk pembahasan kali ini kita hanya akan mengupas sedikit tentang ekplorasi tersebut. Suatu gas atau minyak bumi merupakan hidrokarbon yang terperangkap disuatu lapisan tanah akibat ketidak mampuan lapisan tersebut untuk mengalirkannya (Impermeable layer). Gambar 1. Tool memancarkan radiasi Oleh karena itu kita harus mencari tahu di kedalaman manakah keberadaan hidrokarbon tersebut. Untuk itu biasanya akan dilakukan logging atau mencatat keadaan atau parameter setiap kedalaman tanah yang telah di bor sebelumnya . parameter tersebut bisa didapat dari berbagai cara mulai dari radioaktif, electricaly, sonic waveform dan lain lain. Gambar 2. Logging Radioaktif pada eksplorasi Salah satu parameter layer-layer tanah yang telah dibor t